INDEF sebut ekraf bisa jadi alternatif dorong perekonomian nasional 

Institut Indonesia untuk Kajian Ekonomi dan Keuangan (INDEF) menyebutkan bahwa Ekonomi Kreatif (Ekraf) bisa menjadi alternatif yang potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh INDEF, dimana para pakar ekonomi sepakat bahwa Ekraf memiliki peran yang penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

Ekraf sendiri merupakan sektor ekonomi yang berbasis pada kreativitas dan inovasi, yang meliputi industri kreatif seperti seni, desain, fashion, musik, film, kuliner, dan lain sebagainya. Sektor ini memiliki potensi yang sangat besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama di era digital seperti sekarang ini.

Menurut INDEF, Ekraf memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi alternatif yang menarik untuk mendorong perekonomian nasional. Pertama, sektor ini memiliki daya tarik yang tinggi bagi konsumen, baik di dalam maupun luar negeri. Produk-produk kreatif Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, sehingga mampu bersaing di pasar global.

Kedua, Ekraf juga memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran. Dengan meningkatnya permintaan terhadap produk-produk kreatif, maka akan tercipta peluang-peluang baru bagi para pelaku usaha dan kreator untuk berkembang dan memperluas pasar mereka.

Selain itu, Ekraf juga dianggap sebagai sektor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam proses produksinya, sektor ini cenderung menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Dengan potensi yang besar yang dimiliki oleh Ekonomi Kreatif, INDEF menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk terus mengembangkan sektor ini. Melalui kebijakan yang mendukung dan program-program yang memfasilitasi para pelaku usaha dan kreator di sektor Ekraf, diharapkan sektor ini dapat menjadi salah satu motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.