Indonesia dan empat negara lain berhasil membawa kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia, mengingat kebaya merupakan salah satu busana tradisional yang memiliki nilai budaya tinggi di Indonesia.
Kebaya sendiri merupakan busana tradisional yang sering dipakai oleh wanita Indonesia pada berbagai acara resmi maupun nonresmi. Busana ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi seperti batik, songket, dan sutra yang membuat kebaya terlihat begitu mewah dan elegan.
Pengakuan dari UNESCO terhadap kebaya sebagai WBTB merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia dan empat negara lain yang turut serta dalam pendaftaran ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa kebaya memiliki nilai budaya yang signifikan dan patut untuk dilestarikan.
Dengan dinyatakan sebagai WBTB UNESCO, diharapkan kebaya akan semakin dihargai dan dijaga keberadaannya oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, pengakuan ini juga akan membantu mempromosikan kebaya sebagai salah satu warisan budaya yang unik dan menarik bagi wisatawan mancanegara.
Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan kebaya serta warisan budaya lainnya. Dengan adanya pengakuan dari UNESCO, diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga dan merawat kebaya sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
Dengan demikian, kebaya tidak hanya menjadi busana tradisional yang indah, tetapi juga menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang patut untuk dijaga dan dilestarikan demi generasi mendatang.