Vasektomi dan kebiri adalah dua prosedur medis yang sering kali disalahartikan satu sama lain. Meskipun keduanya melibatkan sterilisasi pria, namun ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemendukbangga), berikut ini adalah perbedaan antara vasektomi dan kebiri:
Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menghentikan aliran sperma dari testis ke saluran reproduksi pria. Dalam prosedur ini, saluran sperma yang disebut vas deferens dipotong atau diikat sehingga sperma tidak dapat mencapai sel telur untuk pembuahan. Vasektomi tidak mempengaruhi produksi hormon pria dan tidak mengubah fungsi seksual atau kemampuan ereksi.
Sementara itu, kebiri adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan kemampuan reproduksi pria dengan mengangkat testis secara keseluruhan. Dalam prosedur ini, testis yang menghasilkan sperma dan hormon testosteron diangkat sehingga pria tidak dapat lagi memiliki anak dan mengalami penurunan produksi hormon testosteron. Kebiri memiliki dampak yang lebih permanen daripada vasektomi dan dapat mempengaruhi fungsi seksual pria.
Kemendukbangga menekankan pentingnya pemahaman yang benar mengenai perbedaan antara vasektomi dan kebiri agar masyarakat tidak salah informasi. Vasektomi adalah pilihan yang aman dan efektif untuk pria yang ingin mengontrol jumlah anak tanpa mengalami perubahan signifikan dalam fungsi seksual atau hormonal mereka. Sementara kebiri sebaiknya dipertimbangkan secara matang karena dampaknya yang lebih permanen dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pria secara keseluruhan.
Dengan pemahaman yang benar mengenai perbedaan antara vasektomi dan kebiri, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mengontrol fertilitas dan memiliki keluarga yang bahagia.