Ini kiat bagi orang tua untuk menghadapi anak dengan “picky eater”

Anak yang pemilih dalam makanan seringkali menjadi masalah bagi orang tua. Mereka mungkin menolak makan makanan sehat dan bergizi, dan lebih memilih makanan yang tidak sehat atau hanya beberapa jenis makanan tertentu. Namun, sebagai orang tua, ada beberapa kiat yang dapat membantu Anda menghadapi anak yang pemilih dalam makanan.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa anak-anak memiliki selera yang berbeda-beda. Beberapa anak mungkin lebih suka makanan manis, sementara yang lain lebih suka makanan gurih. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak memaksa anak untuk makan makanan yang mereka tidak suka. Sebagai gantinya, cobalah untuk menawarkan berbagai jenis makanan sehat dan bergizi, dan biarkan anak memilih makanan yang mereka sukai.

Kedua, sebisa mungkin hindari memberikan makanan cepat saji atau makanan instan yang tidak sehat kepada anak. Makanan seperti ini cenderung mengandung banyak gula, garam, dan lemak yang tidak sehat, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak. Sebagai gantinya, cobalah untuk memasak makanan sehat dan bergizi di rumah, dan libatkan anak dalam proses memasak. Hal ini tidak hanya akan membantu anak untuk lebih menghargai makanan sehat, tetapi juga dapat menjadi kesempatan untuk mengajari mereka tentang pentingnya makan makanan sehat.

Ketiga, jangan pernah menghukum anak karena mereka menolak makan makanan tertentu. Hal ini hanya akan membuat mereka semakin stres dan cenderung menolak makanan tersebut. Sebagai gantinya, cobalah untuk mencari tahu alasan di balik perilaku makan anak, dan berbicara dengan mereka untuk mencari solusi bersama. Misalnya, jika anak menolak makan sayur, cobalah untuk mencari cara kreatif untuk menyajikan sayur, seperti membuatnya menjadi bentuk yang menarik atau mencampurkannya dengan makanan lain yang mereka sukai.

Terakhir, penting untuk tetap sabar dan konsisten dalam menghadapi anak yang pemilih dalam makanan. Perubahan perilaku makan anak tidak akan terjadi secara instan, dan membutuhkan waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. Selalu ingat bahwa tujuan utama adalah untuk memberikan makanan sehat dan bergizi kepada anak, dan bukan untuk memaksa mereka makan makanan yang mereka tidak suka.

Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, diharapkan Anda dapat menghadapi anak yang pemilih dalam makanan dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki selera makanan yang berbeda, dan penting untuk menghormati pilihan mereka sambil tetap memberikan makanan sehat dan bergizi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sebagai orang tua dalam menghadapi anak yang pemilih dalam makanan.