Jagung parut bisa tingkatkan risiko iritasi pada luka cacar

Jagung parut atau lebih dikenal dengan sebutan jagung manis memang sering digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati luka cacar. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar sebenarnya dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menemukan bahwa jagung parut mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif, terutama pada luka cacar yang sedang dalam proses penyembuhan. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam sitrat yang terdapat dalam jagung parut, yang dapat menyebabkan rasa panas dan perih pada kulit yang terluka.

Meskipun jagung parut memiliki khasiat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu mengeringkan luka cacar, namun penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya, sebelum menggunakan jagung parut untuk merawat luka cacar, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kesehatan atau dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Selain itu, perlu diingat bahwa penggunaan bahan alami seperti jagung parut tidak selalu aman untuk semua jenis kulit. Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi atau sensitif terhadap zat-zat yang terdapat dalam jagung parut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu melakukan uji coba terlebih dahulu pada sebagian kecil kulit sebelum mengaplikasikan jagung parut secara luas pada luka cacar.

Sebagai pengganti jagung parut, Anda juga dapat menggunakan bahan alami lain seperti madu atau lidah buaya yang lebih aman dan efektif dalam merawat luka cacar. Namun, jika Anda tetap ingin menggunakan jagung parut, pastikan untuk memilih jagung yang segar dan organik, serta memperhatikan reaksi kulit setelah penggunaannya.

Jadi, meskipun jagung parut memiliki manfaat untuk merawat luka cacar, namun kita perlu berhati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari risiko iritasi pada kulit. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan atau dokter sebelum menggunakan bahan alami untuk merawat luka cacar, agar proses penyembuhan berjalan dengan lancar dan tanpa komplikasi.