Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata Kamboja, jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Angkor Wat, situs warisan dunia terkenal di Kamboja, mengalami peningkatan signifikan sebesar 33,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa minat wisatawan China terhadap tempat-tempat bersejarah dan budaya di luar negeri terus meningkat.
Angkor Wat merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Asia Tenggara. Situs ini terkenal dengan kompleks kuil yang megah dan indah, yang menjadi simbol kebesaran Kerajaan Khmer pada abad ke-12. Wisatawan dari seluruh dunia datang ke Angkor Wat untuk menikmati keindahan arsitektur kuno dan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Kenaikan jumlah wisatawan China ke Angkor Wat juga dapat diartikan sebagai dampak positif dari hubungan diplomatik yang semakin baik antara Kamboja dan China. Kedua negara telah bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pariwisata, untuk meningkatkan kerjasama dan pertukaran budaya antara kedua negara.
Peningkatan jumlah wisatawan China ke Angkor Wat juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kamboja. Wisatawan China dikenal sebagai turis yang gemar berbelanja dan menghabiskan uang di tempat-tempat wisata yang mereka kunjungi. Hal ini dapat memberikan kontribusi besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi Kamboja secara keseluruhan.
Dengan adanya peningkatan minat wisatawan China terhadap Angkor Wat, diharapkan Kamboja dapat terus mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya negaranya kepada wisatawan dari berbagai belahan dunia. Selain itu, kerjasama antara Kamboja dan China dalam bidang pariwisata juga diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di kedua negara.