Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbudristek) Nadiem Makarim telah menetapkan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya untuk periode 2022-2025. Penetapan ini dilakukan dalam rangka memperkuat pengelolaan museum dan cagar budaya di Indonesia.
Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya yang baru adalah Dr. Ing. Muhammad Anis, yang merupakan Rektor Universitas Indonesia. Dr. Anis merupakan sosok yang memiliki komitmen tinggi dalam pelestarian dan pengembangan warisan budaya di Indonesia.
Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya memiliki peran penting dalam memberikan arahan dan dukungan dalam pengelolaan museum dan cagar budaya di Indonesia. Dengan adanya ketua yang berkompeten dan berpengalaman seperti Dr. Anis, diharapkan pengelolaan museum dan cagar budaya di Indonesia dapat semakin baik dan profesional.
Menbudristek Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan museum dan cagar budaya. Melalui partisipasi aktif masyarakat, diharapkan warisan budaya Indonesia dapat terjaga dan dilestarikan dengan baik.
Selain itu, Menbudristek juga mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bekerja sama dalam upaya pelestarian dan pengembangan museum dan cagar budaya. Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, diharapkan Indonesia dapat mempertahankan kekayaan budaya yang dimiliki dan mampu mengembangkan potensi-potensi budaya yang ada.
Dengan penetapan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya yang baru, diharapkan pengelolaan museum dan cagar budaya di Indonesia dapat semakin diperkuat dan menjadi lebih baik. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya Indonesia.