Lembah Tidar merupakan salah satu tempat bersejarah yang terletak di lereng Gunung Sindoro, Jawa Tengah. Tempat ini memiliki nilai sejarah yang cukup penting, terutama dalam pembekalan Kabinet Merah Putih pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Pada masa penjajahan Belanda, Lembah Tidar menjadi tempat pembekalan para pejuang kemerdekaan. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan di sini adalah latihan militer dan pertemuan para pemimpin pergerakan kemerdekaan. Para pejuang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Lembah Tidar untuk berdiskusi, berlatih, dan merencanakan strategi perlawanan terhadap penjajah.
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan di Lembah Tidar adalah pembentukan Kabinet Merah Putih. Kabinet ini merupakan pemerintahan darurat yang dibentuk oleh pemimpin pergerakan kemerdekaan untuk menghadapi penjajah Belanda. Para pemimpin kemerdekaan seperti Soekarno, Hatta, dan Sutan Sjahrir sering berkumpul di Lembah Tidar untuk merumuskan kebijakan dan strategi perlawanan.
Lembah Tidar juga menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah, seperti perundingan antara Indonesia dan Belanda yang akhirnya menghasilkan perjanjian KMB (Kerjasama Militer Belanda-Indonesia) pada tahun 1948. Perjanjian ini menjadi langkah awal menuju kemerdekaan Indonesia yang sebenarnya.
Hingga kini, Lembah Tidar masih menjadi tempat yang dikunjungi oleh para wisatawan maupun pelajar untuk belajar sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di sini terdapat berbagai peninggalan sejarah, seperti bekas barak militer, monumen perjuangan, dan makam para pejuang kemerdekaan. Selain itu, keindahan alam yang menakjubkan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Dengan mengenal Lembah Tidar, kita dapat lebih memahami perjuangan para pejuang kemerdekaan dan menghargai jasa-jasa mereka dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Tempat ini menjadi saksi bisu dari perjuangan yang tak kenal lelah demi meraih kemerdekaan dan kebebasan bagi bangsa Indonesia.