Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup sering terjadi di masyarakat Indonesia. Namun, sayangnya masih banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar penyakit ini. Oleh karena itu, pakar kesehatan kini berupaya untuk menepis mitos-mitos yang salah seputar penyakit diabetes.
Salah satu mitos yang sering terjadi adalah anggapan bahwa diabetes hanya dialami oleh orang yang gemuk. Padahal, diabetes bisa terjadi pada siapa saja, baik yang gemuk maupun yang kurus. Faktor risiko lainnya seperti riwayat keluarga, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat memicu diabetes.
Mitos lainnya adalah anggapan bahwa diabetes hanya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Padahal, diabetes juga bisa disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat. Meskipun mengurangi konsumsi gula bisa membantu mencegah diabetes, namun bukan berarti diabetes hanya disebabkan oleh gula.
Pakar kesehatan juga menepis mitos bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan. Diabetes memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun dengan pengelolaan yang baik dan pola hidup sehat, diabetes bisa dikendalikan dengan baik. Pengaturan pola makan, olahraga teratur, dan mengontrol kadar gula darah secara rutin adalah langkah-langkah yang dapat membantu penderita diabetes menjalani hidup sehari-hari dengan lebih baik.
Selain itu, ada juga mitos yang menyatakan bahwa penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan manis sama sekali. Padahal, penderita diabetes masih boleh mengonsumsi makanan manis dengan batasan yang sesuai. Penting bagi penderita diabetes untuk konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan nutrisi yang tepat.
Dengan menepis mitos seputar penyakit diabetes, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami penyakit ini dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Penting bagi setiap individu untuk menjaga pola hidup sehat, mengontrol berat badan, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar dapat mencegah atau mengendalikan penyakit diabetes dengan baik.