Putri Marino, wanita cantik yang dikenal sebagai seorang presenter dan model Indonesia, mengaku bahwa kebaya telah menjadi bagian besar dalam hidupnya sejak kecil. Kebaya, busana tradisional Indonesia yang anggun dan elegan, memang telah menjadi identitas budaya bagi banyak wanita Indonesia, termasuk Putri Marino.
Sejak kecil, Putri Marino sudah terbiasa melihat ibu dan neneknya mengenakan kebaya dalam berbagai acara adat atau perayaan. Kebaya bukan hanya sekedar busana untuk mereka, namun juga merupakan simbol kebanggaan akan warisan budaya Indonesia. Sejak saat itu, Putri Marino pun mulai belajar mengenakan kebaya dan merawatnya dengan baik.
Bagi Putri Marino, kebaya bukan hanya sekedar busana tradisional, namun juga merupakan bagian dari identitas dan jati dirinya sebagai wanita Indonesia. Ia merasa bangga dan senang bisa memperkenalkan kebaya kepada dunia luar melalui berbagai kesempatan yang ia dapatkan sebagai seorang presenter dan model.
Meskipun kebaya seringkali dianggap sebagai busana kuno atau ketinggalan zaman, Putri Marino justru melihat kebaya sebagai simbol keindahan dan keanggunan yang tidak pernah lekang oleh waktu. Ia percaya bahwa kebaya selalu memiliki daya tarik tersendiri yang mampu membuat wanita terlihat cantik dan anggun.
Dalam berbagai kesempatan, Putri Marino selalu tampil memukau dengan mengenakan kebaya. Ia tidak hanya menggunakan kebaya dalam acara-acara resmi, namun juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk penghargaan dan cinta akan budaya Indonesia.
Bagi Putri Marino, kebaya bukan hanya sekedar busana, namun juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia berharap agar generasi muda Indonesia juga dapat memahami pentingnya melestarikan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya bangsa. Dengan begitu, kebaya akan tetap menjadi bagian besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti halnya bagi Putri Marino.