Sebuah studi terbaru telah menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Cambridge dan Universitas East Anglia di Inggris.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati lebih dari 40.000 orang yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Mereka kemudian memonitor pola makan dan konsumsi cokelat dari partisipan selama lebih dari 10 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi cokelat hitam sama sekali. Cokelat hitam diketahui mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Dr. Catherine Kwik, salah satu peneliti dari Universitas Cambridge, mengatakan bahwa temuan ini sangat menarik dan dapat membuka jalan untuk pengembangan terapi baru dalam pengelolaan diabetes tipe 2. Meskipun demikian, ia juga menekankan pentingnya mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah yang moderat dan seimbang, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini, namun hasil studi ini memberikan harapan baru dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, disarankan untuk memasukkan cokelat hitam dalam pola makan sehari-hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko terkena diabetes.