Cuaca buruk di Pulau Jeju, Korea Selatan telah menyebabkan lebih dari 60 penerbangan dibatalkan. Pulau Jeju yang terkenal dengan keindahan alamnya, seperti Gunung Halla dan Pantai Jungmun, sering kali menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Namun, cuaca buruk yang melanda Pulau Jeju dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan gangguan pada transportasi udara. Lebih dari 60 penerbangan yang dijadwalkan menuju atau meninggalkan Pulau Jeju telah dibatalkan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk terbang dengan aman.
Pembatalan penerbangan ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang yang telah merencanakan perjalanan mereka ke Pulau Jeju. Beberapa maskapai penerbangan telah memberikan pengembalian dana atau menawarkan opsi penerbangan pengganti kepada para penumpang yang terdampak.
Selain itu, cuaca buruk juga telah menyebabkan gangguan pada transportasi darat di Pulau Jeju. Beberapa jalan raya tergenang air dan terjadi longsor akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur Pulau Jeju. Hal ini membuat perjalanan di sekitar pulau menjadi sulit dan berbahaya bagi para pengendara.
Pemerintah setempat telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat cuaca buruk. Mereka juga mengimbau wisatawan untuk memperhatikan perkembangan cuaca dan kondisi transportasi sebelum melakukan perjalanan ke Pulau Jeju.
Dengan adanya pembatalan penerbangan dan gangguan pada transportasi darat akibat cuaca buruk, diharapkan para wisatawan dapat memahami dan bersabar dalam menghadapi situasi ini. Keselamatan dan kenyamanan para penumpang serta masyarakat setempat harus menjadi prioritas utama dalam kondisi darurat seperti ini. Semoga cuaca buruk segera mereda dan Pulau Jeju kembali dapat dinikmati oleh para wisatawan dengan aman dan nyaman.