Pakar gizi bagikan kiat konsumsi gula yang aman bagi anak

Pakar gizi adalah seseorang yang ahli dalam bidang nutrisi dan makanan. Mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang bagaimana makanan dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita. Salah satu hal yang sering menjadi perhatian para pakar gizi adalah konsumsi gula, terutama bagi anak-anak.

Gula memang merupakan bagian yang penting dalam makanan kita sehari-hari. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan masalah gigi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan seberapa banyak gula yang dikonsumsi setiap harinya, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Pakar gizi merekomendasikan agar anak-anak tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh gula tambahan setiap hari. Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman, seperti gula pasir, sirup, atau gula cair. Untuk mengurangi konsumsi gula tambahan, ada beberapa kiat yang bisa diikuti, antara lain:

1. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis: Hindari memberikan makanan atau minuman manis kepada anak setiap hari. Sebisa mungkin, gantilah dengan camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar atau yogurt tanpa tambahan gula.

2. Perhatikan label nutrisi: Ketika membeli makanan kemasan, pastikan untuk memeriksa label nutrisi. Pilihlah produk yang mengandung sedikit gula tambahan atau bahkan tanpa tambahan gula sama sekali.

3. Berikan contoh yang baik: Sebagai orang tua, berikan contoh yang baik dalam hal konsumsi gula. Cobalah untuk mengurangi konsumsi gula tambahan dalam makanan dan minuman Anda sendiri, sehingga anak-anak akan mengikuti pola makan yang lebih sehat.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, kita dapat membantu anak-anak untuk mengonsumsi gula dengan jumlah yang aman dan sehat. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau kebingungan mengenai konsumsi gula bagi anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pakar gizi terdekat. Mereka akan memberikan informasi dan saran yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dalam menjaga kesehatan anak-anak.